Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2017

Review Novel To Kill A Mocking Bird

Doc. irerosana Perlu waktu yang tidak sebentar bagi Amerika untuk mendewasakan diri, menerima bahwa warna kulit bukanlah sesuatu yang patut diperselisihkan lebih jauh. Dalam novel ini, tergambar betapa perbedaan tersebut menjadi begitu kentara. Berlatar setting di Alabama 1936, di sebuah tempat bernama Maycomb County, Harper Lee mengajak pembaca untuk tahu bahwa menjalani perbedaan pada masa itu tidaklah mudah. Ia menciptakan tokoh peremuan kecil berusia 9 tahun, Jean Louise “Scout” Finch, dan menggunakan matanya untuk mencerna keseluruhan cerita.   Scout yang polos mulai membuka mata kita tentang bagaimana situasi dan sosok ayahnya, Atticus Finch yang seorang pengacara dan kakaknya Jem. Mereka hidup dengan seorang pengurus rumah dari seorang kulit hitam, Calpurnia. Untuk menggugah rasa penasaran, Harper Lee menghadirkan sosok Boo Radely yang misterius dan belum pernah terlihat sekali pun. Layaknya anak, mereka menebak-nebak Boo menurut versi mereka. Boo yang tergambar