Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2017

Singapore Jalur Backpacker (Part 1)

Part 1 Tanjung Pinang to Singapore Jika kau masih berpikir bahwa untuk ke luar negeri itu hanya bisa dilakukan oleh orang yang berharta banyak, maka kau terbukti butuh piknik dengan membawa sebotol air mineral.  Cara terbaik menghadirkan pikiran yang baik adalah dengan terlebih dulu menyingkirkan pikiran-pikiran buruk. Jika otakmu hanya dipenuhi keirian atas postingan liburan milik temanmu, maka kau pun lupa untuk memulai liburanmu sendiri. Saya masih percaya bahwa popmie adalah penyelamat terbaik seperjalanan. Tepat satu minggu yang lalu, saya menghitung dan menata jumlah popmie dan menggabungkannya dengan beberapa roti basah dalam satu plastik. Satu buah koper, tas punggung mini, tas punggung besar, kamera, tripod, syal, paspor, dan beberapa dokumen yang lain. Saya menghitung ulang secara berulang. Perjalanan kali ini mendadak dan lebih ringan dengan kehadiran partner in crime yaitu, suami. Dia handling tiket pesawat, jadwal kapal, booking hotel, prepare gps, map, rute

2017 dan Tetangga yang Lebih Buruk dari Rahwana

Oke. Ini tulisan pertama saya di tahun 2017. No resolution. No review. Malam tahun 2017 bergulir begitu saja. Setelah menikah banyak sekali hal dan kebiasaan yang berbeda. Bukan tidak lagi bergairah untuk merayakan, tapi merasa itu seperti hal yang kurang penting. Jadi tahun ini masih di bulan pertama saya menyadari banyaknya pending list -yang bahkan belum dirangkum dalam bentuk list- tak beraturan di dalam kepala. Terlalu banyak hal, terlalu banyak amunisi tapi sama sekali tak ada eksekusi. Tapi tak masalah, ini masih hari pertama, bulan pertama. Masih banyak hari yang tersisa untuk mewujudkan pendingan tahun lalu. Eh, bukan. Tahun sebelumnya dan sebelumnya lagi yang belum terealisasi di tahun lalu. Jadi bahasa kawakannya, resolusi tahun ini adalah resolusi 3 tahun, 4 tahun dan beberapa tahun sebelum-sebelumnya. Ini seperti penghianatan, atau sebutlah ketidakkonsistenan. Atau mungkin juga saya lelah, dan saya tidak menyadari bahwa saya lelah. Mungkin ada baiknya hidup begi