Skip to main content

Saya Masih Ada


Sumber : Doc. Pribadi


Melihat 2 blog saya yang sepi akan timbul pertanyaan ‘apa saya tengah jenuh menulis?’ atau berniat mengundurkan diri dari dunia literasi? Jawabnya tentu saja ‘TIDAK!’. Saya tidak pernah meninggalkan tulisan barang sedetik pun! Bahkan mimpi itu masih terasa, masih menghantui dikala saya beranjak dan bangun dari tidur samban harinya.


Memang saya tengah sibuk dengan job menulis offline di koran lokal.  Biarpun tidak rutin juga tapi bila dikumpulkan tetaplah lumayan menjawab betapa saya masih benar mencintai dunia ini.  Posting ke blog? Hmm.... saya kurang tahu apakah tulisan yang sudah saya kirim dan cetak offline bisa di posting ke blog atau tidak, tapi agaknya itu menjadi sebuah pertanda kelumpuhan atas kemampuan saya memenuhi blog pribadi. Saat ini saya cenderung menghindarinya.


Saya sadar tidak akan berada di lapangan selamanya. Kelak, akan ada satu waktu di mana saya hanya akan bercumbu dengan imajinasi dan materi yang saat ini tengah saya himpun. Kelak akan tiba suatu masa di mana saya hanya akan fokus dengan pekerjaan rumah dan menulis semata. Saat ini biarkan saya menikmati apa yang ada di hadapan saya. Biarkan saya memuaskan diri akan rasa skeptis ini. Biarkan saya membunuh sisa rasa jenuh atas ketidaksesuaian hati dan pekerjaan lalu.  Biarkan saya membalas dendam atas kekuarangan dan rasa sakit dulu di organisasi. 


Apapun keadaan, saya tetaplah dekat dengan tulisan. Sampai mati pun saya akan tetap dekat dengan tulisan.  Terima kasih.


Love you my dear with all of my heart -> someone who gives me chance to make it easier @petualangcilik.

Comments

Popular posts from this blog

China Diserang Pneumonia, Indonesia Tak Perlu Panik!

Unsplash.com/Diana Polekhina Pasca membaik dari Covid 19, publik kembali dikhawatirkan dengan berita munculnya wabah baru Pneumonia. Entah kebetulan atau bukan tapi wabah ini lagi-lagi datang dari negara tempat bermulanya Covid 19 yaitu China. Kasus pneumonia ini pertama dilaporkan pada 13 november 2023 lalu. Global times menyebut rumah sakit anak di China sudah kewalahan menerima pasien yang berjumlah rata-rata mencapai 9378 setiap harinya. WHO sendiri mengaku memantau mengenai peningkatan pneumonia yang sedang terjadi di China.  Prof Francois Balloux dari University College London menyebut adanya istilah hutang imunitas. Lockdown yang terjadi ketika covid 19 memicu fenomena keluarnya gelombang infeksi pernapasan. China sendiri diketahui melakukan lockdown lebih lama dibanding dengan negara-negara lain sehingga potensi terpaparnya akan lebih besar. Menanggapi fenomena yang tejadi di negaranya, Mi Feng selaku Komini Kesehatan Nasional menyampaikan bahwa pihaknya telah mengupayakan bebe

Jurus Anti Rugi Hidup di Era Digital!

      Sumber : Doc.Pribadi/irerosanaullail   Rugi banget kalau kita hidup di era digital dengan segala kemajuan dan kemudahan dalam berbagai hal tapi kita malah memilih rebahan di rumah dan menjadi penonton serta penikmat dari buah kemajuan tersebut. Kenapa tidak mencoba mengambil peran dan memaksimalkan diri di era ini?! Mulai berbisnis contohnya. Era digital bisa dibilang sangat ramah kepada para pebisnis. Maraknya sosial media serta keberadaan aneka marketplace memudahkan para pelaku bisnis pemula untuk memasarkan produk-produknya. Tentunya kesempatan ini amat sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Salah satu bisnis yang cukup diminati di era digital adalah kuliner. Bisnis kuliner digadang-gadang tidak akan pernah mati. 271 juta jiwa penduduk Indonesia butuh makan untuk melanjutkan hidup. Itulah salah satu alasan mengapa bisnis kuliner akan senantiasa panjang umur. So , tidak ada salahnya jika kita juga melirik bisnis ini. Masalahnya adalah, apa yang ingin dijual? Di sin

100 Blogger dan Sejuta Optimisme dalam Anniversary ke 9th Bloggercrony

  dokpri/irerosana “Hiduplah seolah-olah kamu akan mati besok. Belajarlah seolah-olah kamu hidup selamanya.” Itulah quotes yang menjadi pecutan saya untuk terus mengembangkan diri khususnya di dunia tulis menulis. Menjadi seorang blogger memang dituntut untuk terus belajar dan belajar karena itulah salah satu amunisi yang bisa kita pakai untuk bisa terus menulis. Belajar tidak melulu harus di depan buku dan laptop. Berinteraksi dan berkumpul antar sesama blogger pun bisa menjadi jalan untuk menambah ilmu. Keyakinan itulah yang saya bawa ketika hadir pada perayaan 9 tahun Bloggercrony yang diadakan di Carro Indonesia Pondok Indah. Saya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menjalin relasi serta menimba ilmu dengan bertemu kurang lebih 100 blogger dari berbagai daerah di Indonesia. Usia saya di Bloggercrony memang masih seumur jagung, baru beberapa bulan bergabung dan bahkan belum genap setahun. Ibarat bayi saya masih belajar untuk merangkak secara tegak. Karena itulah perayaan