Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2012

Perempuan perempuan Redaksi

Mendengar dan mentransformasikan “Dimensi dalam Dimensi” ibarat membuka kotak harta karun kehidupan yang sejauh ini berhasil saya simpan rapat-rapat.   Apa yang bisa saya tulis untuk “Dimensi dalam Dimensi”?   mungkin sebuah pengejawantahan rasa melalui para   “Perempuan Perempuan Redaksi” ini. Tema ini bukan privatisasi bukan pula egoistis.   Hanyalah sekedar pilihan! Ini bukanlah penggusuran aktivasi dan skill kaum lelaki. Bukanlah pula diskriminasi. Banyak juga kok lelaki hebat diredaksi, sebagai contoh katakanlah, b ang Ershad Yanuar. Seseorang yang saya kenal sebagai s atu satunya wartawan Dimensi yang mengalirkan kata melalui darahnya.   Entah mengapa unsur jurnalistik sangat kental terasa dalam setiap tulisan yang beliau buat.   Saya curiga jangan-jangan partikel dalam tubuhn yapun terusun dari huruf dan kata. Hal itu pula - lah yang membuat saya   mengirim pesan singkat untuk beliau ( sekitar 2 atau 3 tahun lalu, saya lupa! ) “ Aku iri dengan darahmu ” . Kata